Pawai ogoh-ogoh unik menyambut hari Raya Nyepi di Kecamatan Senduro berlangsung meriah, Jum'at (16/3/2018).
Puluhan ogoh-ogoh unik yang diarak warga dari berbagai desa di Kecamatan Senduro kabupaten Lumajang tersebut menarik perhatian, ribuan pasang mata yang menyaksikan festival tahunan ini. ya....meski hujan tapi tak mengurungkan niatnya untuk melihat.
Ogoh-Ogoh merupakan karya seni patung dalam kebudayaan umat hindu yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala, yang merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.
Berwujud raksasa, Ogoh-Ogoh dibuat dari bahan styrofoam atau anyaman bambu yang diisi jerami, kemudian dilapisi dengan kertas semen.
Nantinya akan ada 5 unit lebih Ogoh-Ogoh dengan tim pengusung yang berjumlah sekitar 10-15 orang per unitnya ditambah dengan pengiring musik baleganjur sehingga arakan akan terlihat semarak.arakan ogoh ogoh di arak mulai dari Pura Mandhara Giri Semeru Agung lalu kembali lagi untuk pembakaran yang di ada di belakang Pura
Supriyono
0 komentar:
Posting Komentar