B29 Negeri Di Atas Awan

B29 merupakan salah satu destinasi wisata di kabupaten lumajang yang menawarkan sensasi liburan di atas awan.

Pura Mandara Giri Semeru Agung

Pura Mandara Giri Semeru Agung merupakan pura terbesar di Asia Tenggara yang berada di Desa Senduro Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.

puncak semeru

Puncak semeru merupakan puncak tertinggi di pulau jawa.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 29 April 2018

Bersih Bersih Ranu Panie


   
       Salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Lumajang, Ranupane, kini terusik keindahannya. Hal ini terjadi karena terjadinya proses pendangkalan akibat banjir sehingga permukaannya tertutup oleh tumbuhan air liar atau Salvinia Molesta. Walapun sudah sering dilakukan pembersihan, Salvinia Molesta tumbuh dengan cepat dan pertumbuhannya sulit dikontrol. Maka tak heran jika dalam waktu singkat permukaan Ranupane tertutup lagi oleh tumbuhan air tersebut.

Kondisi Ranupane Yang Semakin Memprihatinkan Ini Membuat Beberapa Komunitas Yang Ada Di Lumajang Tergerak Untuk Melakukan Tindakan Agar Ranupane Kembali Indah Sperti Sedia Kala. Mereka tergabung dalam komunitas Senduro Adventure Club (SAC), Komunitas Jimmy Lumajang, Pecinta Alam SMAN 3 Lumajang. Minggu (29/4/2018), mereka bergotong-royong membersihkan Ranupane dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti bambu, garpu sampah, dan tampar. Dalam melakukan aksi ini komunitas tersebut dibantu oleh petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), para ketua RT/RW dan warga Ranupane sendiri. Aksi bersih-bersih ini diberi tajuk “Berpacu Menyelamatkan Ranupane di Kaki Semeru”.

Aksi ini dilakukan karena Ranupane sudah sesak dengan Salvinia Molesta dan sampah. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus hingga danau cantik ini akan  lenyap dari pandangan. Teknik pembersihan yang mereka lakukan tergolong sederhana karena tidak memnggunakan mesin atau alat berat. Mereka membersihkan tanaman liar tersebut dengan garpu sampah dan mengahalunya ke tepi danau kemudian dientas ke darat menggunakan bambu. Kadang beberapa anggota komunitas menceburkan diri ke danau lalu mengikat tumbuhan dan sampah lalu diseret ke tepi danau menggunakan kendaraan Jeep. Dinginnya air di danau tersebut tidak menyurutkan niat mereka untuk terus bahu membahu membersihkan danau dari tanaman liar dan sampah. Mereka tampak semangat dan tak kenal lelah karena hal ini dilakukan bersama-sama.

Harapannya danau Ranupane ini akan kembali bersih sedia kala, sedap dipandang dan menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan.

# Supriyono

Jumat, 20 April 2018

TANAH PERTANIAN KITA SEKARANG INI MENDERITA


Hasil uji lab terhadap tanah pertanian di Kabupaten Lumajang,  unsur haranya paling tinggi 2,5%. Padahal idealnya,  pada tanah yang subur,  kandungan unsur hara dalam tanah antara 3,5 - 5%. Hal tersebut disampaikan oleh Siswanto,  S.Pt,  PPL Peternakan Kec.  Senduro pada Rembug Tani Desa Sarikemuning Kec.  Senduro, Kamis, 19/4/2018.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa kondisi ini sangat rawan.  Tanaman sekarang seperti orang yang sakit sesak nafas.  Tidak bisa bernafas dengan baik. Sehingga hasil produksi pertanian menjadi tidak optimal. Langkah antisipasi terbaik adalah dengan menambahkan pupuk kandang ke lahan pertanian. Pupuk kandang ini sangat unik.  Jika ditambahkan pada tanah lempung, akan menjadikan tanah menjadi gembur.  Jika ditambahkan pada tanah berpasir,  akan menjadikan tanah menjadi lebih baik dalam mengikat air.

Rembug Tani kali ini dihadiri oleh : Kades (Nawi),  Penyuluh Peternakan (Siswanto,  S. Pt), BPS senduro (Fakhrudin Nur),  dinas PUTR (Sukaeri),  Babinsa (Anwar  Sanusi), PPL pertanian (Wiwin),  Pengurus HIPPA,  pengurus kelompok tani,  kepala dusun, petani dan peternak di Desa Sarikemuning.

Informasi lain yang disampaikan dalam forum rembug tani ini diantaranya:
> Kambing warna putih,  yang biasa disebut kambing etawa,  sekarang sudah berubah nama menjadi *KAMBING SENDURO*. Karena saat ini sudah tidak ada kambing Etawa. Penetapan nama kambing *senduro* berdasarkan SK menteri pertanian No 1055  Tahun 2014.

> Beberapa program bidang peternakan diantaranya adalah program UPSUS SIWAB ( Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting). Program ini merupakan bantuan untuk peternak sapi betina dalam melaksanakan kegiatan kawin suntik/inseminasi buatan ( IB ). Biaya ib ini yang sebelum ada program upsus siwab sebesar Rp 50.000 - Rp. 60.000, saat ini biayanya gratis.
Selain itu, ada kegiatan asuransi untuk ternak sapi yang biayanya juga disubsidi oleh pemerintah.
Jika ada sapi dan kambing yang birahi atau minta kawin,  laporannya ke petugas inseminasi buatan.  Petugas akan  mendatangi sapi atau kambing yang birahi.  Setelah disuntik/di inseminasi, maka dua bulan berikutnya, khusus untuk sapi akan dicek kebuntingannya.  Jika belum bunting,  maka akan ada penanganan terhadap kesehatan reproduksi hewan. Dan setelah penanganan, jika sudah birahi maka akan di IB lagi sehingga akan  menghasilkan kebuntingan.

> Paparan dari petugas PUTR menginhatkan agar menjaga kelestarian sumber mata air.  Dengan cara merawat tumbuhan disekitar sumber mata air,  dan tidak menebang keseluruhan tanaman. Dan tidak menanam pohon didekat saluran air yang dapat menyebabkan saluran air menyempit atau bahkan tersumbat.
> Penyuluh pertanian,  menginformasikan bahwa Durian Kembang,  durian yang berasal dari Desa Gucialit menyabet Juara 1 pada kontes durian yang diadakan oleh dinas pertanian Tingkat kabupaten Lumajang pada tanggal 7 - 8 april 2018. Durian ini punya ciri khas,  yaitu ditengah-tengah atau didalam buah duriannya, ada seperti pentil durian.
Rembug tani diakhiri dengan tanya jawab antara hadirin dengan para narasumber.

Oleh Endang Rumiyati

Rabu, 18 April 2018

Pembinaan Pengemudi Ojek Wisata B29 Argosari

Pembinaa pengemudi ojek wisata  B29 kec. senduro
     Rabo 18/4/2018,para peserta pembinaan pengemudi ojek sudah berkumpul sejak pukul 08.00 wib, semakin maraknya pariwisata yang ada di kabupaten lumajang khususnya pariwisata B29 yang ada di desa argosari kecamatan senduro maka dinas pariwisata kabupaten Lumajang  mengadakan pembinaan pengemudi ojek wisata B29 yang ada di argosari yang bertempat di res area1,tujuanya adalah supaya pengemudi ojek yang ada di argosari tidak hanya sekedar pengemudi ojek wisata  saja melainkan pengemudi ojek wisata yang benar benar bertanggung jawab dan sekaligus sebgai duta wisata. dalam kegiatan ini selain di hadiri oleh para peserta pengemudi ojek wisata B29 juga di hadiri oleh dinas pariwisata,kepala desa argosari,kapolsek,danramil dan camat senduro juga pokdarwis argosari.
     Dinas pariwisata juga sengaja mengundang bapak Priantono selaku pemberi materi sekaligus sebagai gaet pariwisata.beliau berbagi pengalaman bagaimana cara melayani wisatawan yang datang ke argosari sehingga para wisatawan  benar benar puas dengan pelayanan masyarakat argosari khususnya pengemudi ojek,sebagai pengemudi ojek kita harus ramah senyum pada para wisatawan yang datang,beliau juga berharap para wisatawan yang datang ke wisata B29 benar benar merasa puas aman,nyaman serta rasa tanggung jawab dari pengemudi ojek itu sendiri, sehingga di saat wisatawan kembali pulang pengemudi ojek argosari terkesan baik.tidak cukup materi saja para pengemudi ojek juga di beri sertivikat sebagai bentuk tanggung jawab serta ikut keanggotaan organisasi ojek argosari.


# Eni Eriyanti

Senin, 16 April 2018

MENCARI JEJAK AIR TERJUN YANG HILANG





Desa Sarikemuning kecamatan Senduro, sebenarnya memiliki air terjun yang sangat elok, namun tersembunyi di tengah hutan dan dibawah jurang yang terjal.

Air terjun ini pada awal tahun 1990-an pernah ramai didatangi pengunjung. Pengunjung tidak hanya berasal dari warga Kabupaten Lumajang. Tapi juga ada yang berasal dari Probolinggo dan Jember, bahkan dari Surabaya.

Namun diakhir tahun 1990-an, tidak ada lagi pengunjung yang datang. Bisa jadi karena medan yang sangat ekstrim, atau jalannya rusak. Bahkan sekarang, karena tidak pernah dilalui orang lagi, jalan setapak yang menuju ke air terjun itu telah hilang tertutup semak belukar.

Air terjun ini terletak disungai yang menjadi perbatasan antara  Desa Sarikemuning dan Desa Pandansari Kecamatan Senduro, dengan Desa Bodang Kecamatan Padang. Di lokasi ini ada empat air terjun yang berasal dari tiga aliran sungai. Satu sungai mengalami dua kali terjun. Atau menjadi dua air terjun.

Untuk menghidupkan dan mengembangkan potensi air terjun di Desa Sarikemuning, telah dilaksanakan kerja bhakti pada Ahad, 15/4/2018. Kerja bhakti untuk menemukan dan membuka kembali jalan menuju air terjun.  Kerja bhakti melibatkan kades, staf, kasun, BPD, dan BUMDes Desa Sarikemuning.
Yang selanjutnya akan melibatkan lebih banyak peserta baik PKK, karang taruna, RT/RW dan semua warga peduli pengembangan wisata air terjun.

Semoga air terjun yang sementara belum punya nama ini, bisa segera menjadi alternatif tempat wisata yang menyegarkan fisik dan pikiran. Bisa memberikan manfaat bagi warga desa dan masyarakat Lumajang pada umumnya.

Agung Wahyuono

Selasa, 10 April 2018

PENYULUHAN UNDANG - UNDANG NO.23 TH.2004


      Sehubungan dilaksanakannya kegiatan Penyuluhan Hukum yang dilaksanakan oleh Kecamatan Senduro yang bertempat di Pendopo Kecamatan (29/3/2018) yang dalam hal ini peserta yang hadir diperkirakan 250 orang sesuai undangan yang terdiri dari beberapa unsur yang di antaranya unsur Gerbangmas, PKK, BPD, RT/RW dan Tomas di wilayah Kecamatan Senduro.
      Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Lumajang,Dosen STIH Kabupaten Lumajang dan juga dihadiri dari Kejaksaan Lumajang.
      Dalam hal ini Kabag Hukum Kabupaten Lumajang menyampaikan dua Materi, yang pertama Undang - undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang kedua undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana telah diubah kedua kalinya dwngan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2016.
      Bapak Kabag Hukum menyampaikan bahwa dalam undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang dimaksud adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimalsesuai dwngan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.
     



#Adri Ima Suryani
     

Selasa, 03 April 2018

PERTEMUAN LENGKAP (IMP)

        Dalam meningkatkan pengetahuan serta wawasan kader dalam mendukung Program  KB Nasional, PLKB mengadakan Pertemuan Lengkap (IMP) terhadap kader PLKB dan Sub KB Desa se Kecamatan Senduro, kegiatan ini di adakan di Pendopo Kecamatan Senduro tepatnya hari Selasa tanggal 3/4/2018 jam 08.00 wib.
        Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ka. Dinas KB dan PP Kabupaten Lumajang yang pada hal ini diwakilkan oleh Bp.Slamet Riyadi S. Sos. Beliau berharap sekali para Kader di Kecamatan Senduro selalu semangat dalam menjalankan tugas.
        Kegiatan ini diikuti oleh 90 kaderdan 3 orang PLKB Kecamatan. Para peserta sangat antusias dan sangat semangat dalam mengikuti acara penyegaran kader ini.




Faizah